PENGARUH METODE CONSTRAINT INDUCED MOVEMENT THERAPY (CIMT) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA ALAT GERAK ATAS PASIEN PASCA STROKE DI KOTA CIMAHI

Stroke merupakan penyebab utama gangguan motorik, gangguan inimenyebabkan terjadinya kehilangan kemampuan fungsional pada alat gerak atas,akibat dari gangguan ini biasanya pasien menjadi tidak mandiri dalam melakukanaktivitas.Metode constraind indunced movement therapy (CIMT) merupakanterapi dengan cara mengistirahatkan tangan sehat dan memaksakan menggunakantangan yang sakit untuk aktivitas sehari-harinya.penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh metode constraind indunced movement therapy(CIMT)terhadap peningkatan kemampuan pada alat gerak atas pasien pasca stroke.Responden sebanyak 15 orang diambil dari di Kota Cimahi dengan kondiri pascastroke yang berumur 41-45 tahun. Responden melakukan latihan selama 2 minggudengan 3 kali pertemuan dalam satu minggu selama 30-60 menit. Analisis datadilakukan secara bertahap yaitu analisi univariate untuk mengetahui karakteristikresponden dan analisis bivariat untuk melihat pengaruh antara variabel dependendan independen dengan menggunakan paired t test. Peningk