HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN NUTRISI (ZINK, PROTEIN ZAT BESI, VIT A&C) DENGAN STATUS GIZI BALITA PENDERITA ISPA DI PUSKESMAS CIBEBER KOTA CIMAHI

Latar Belakang: Anak balita merupakan kelompok usia yang rentan terhadapmasalah gizi dan kesehatan. Ketetapan pemberian nutrisi pada balita dapatdipengaruhi oleh pengetahuan ibu tentang pemberian nutrisi karena ibu sebagaiorang yang menyediakan makanan untuk keluarga. Mengkonsumsi nutrisi yangtepat bagi balita dapat mencegah risiko kekurangan gizi dan penyakit ISPA sertadapat meningkatkan imunitas tubuh. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untukmengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang pemberian nutrisi (zink,protein,zat besi, vit A dan C) dengan status gizi balita penderita ISPA. Metode:Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.Dilakukan pada bulan Juni 2018, dengan sampel 65 ibu dan balita ISPA yangditentukan dengan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data dengankuesioner dan analisa data dengan korelasi Spearman Rank. Hasil: Hasil daripenelitian ini diperoleh nilai koefisien korelasi oleh Spearman Rank adalah 0,077dengan tingkat signifiksai 0,541 (p>0,05). Kesimpulan: Penelitian inimenunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentangpemberian nutrisi dengan status gizi balita penderita ISPA. Saran: Bagi InstitusiKeperawatan diharapkan mampu memberikan pendidikan kesehatan kepada ibubalita terkait penanganan masalah gizi sehingga ibu balita bisa memberikanasupan nutrisi yang baik dan benar sesuai dengan usianya.