HUBUNGAN FUNGSI KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA DI KELURAHAN DAGO KOTA BANDUNG

Latar Belakang: Depresi yang terjadi pada lansia adalah dampak negatif kejadianpenurunan fungsi tubuh dan perubahan yang terjadi terutama perubahanpsikososial. Keluarga adalah kelompok yang mempunyai peranan yang amatpenting dalam mengembangkan, mencegah, mengadaptasi dan memperbaikimasalah kesehatan yang ditemukan dalam keluarga. Fungsi keluarga secarakeseluruhan mempunyai pengaruh yang amat besar terhadap kesehatan fisikmaupun mental. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubunganfungsi keluarga dengan tingkat depresi pada lansia. Metode: Desain penelitian iniadalah Correlational dengan pendekatan Cross Sectiona. Sampel penelitian inisebanyak 100 responden dengan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan datamenggunakan lembar kuesioner APGAR (Gallo) dan GDS (Brink). Analisa datamenggunakan Distribusi Frekuensi dan Uji Gamma. Hasil: Penelitian inididapatkan nilai p value = 0,051 (p> 0,05) maka Ho diterima dan Ha ditolak.Tidak ada hubungan antara fungsi keluarga dengan tingkat depresi pada lansia.Saran: Bagi pihak puskesmas sebaiknya menambah kegiatan positif untuk lansiaagar lansia tidak merasa sepi ataupun bosan berada di lingkungan.