GAMBARAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA LANSIA HIPERTENSI DI PUSKESMAS GARUDA KOTA BANDUNG

Maulida Awaliah, Lu,Lu (2018) GAMBARAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA LANSIA HIPERTENSI DI PUSKESMAS GARUDA KOTA BANDUNG. Masters thesis, STIKep PPNI Jawa Barat.

[thumbnail of 043315611012-Lu'lu Maulida Awaliah.pdf] Text
043315611012-Lu'lu Maulida Awaliah.pdf

Download (554kB)

Abstract

Latar belakang: Penyakit degeneratif yang sering di jumpai pada lansia yaitupenyakit hipertensi, hal ini karena terjadinya perubahan fisik pada sistemkardiovaskuler. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang tidak dapatdisembuhkan, namun dapat dikontrol. Cara mengontrol hipertensi salah satunyadengan mengkonsumsi obat penurun hipertensi. Proses pengobatan pada penderitahipertensi membutuhkan jangka waktu yang lama, sehingga dibutuhkankepatuhan penderita dalam penatalaksanaannya. Kepatuhan merupakankemampuan seseorang untuk tetap melaksanakan tindakan terapi yang telahdiberikan oleh penyedia layanan kesehatan. Faktor-faktor yang mempengaruhikepatuhan yaitu faktor sosial dan ekonomi, faktor tim dan sistem perawatankesehatan, faktor kondisi, faktor terapi, dan faktor pasien. Tujuan: Penelitian inibertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan minum obat pada lansiahipertensi berdasarkan faktor sosial dan ekonomi, faktor tim dan sistem perawatankesehatan, faktor kondisi, faktor terapi, dan faktor pasien di Puskesmas Garuda.Metode: Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif menggunakanrancangan cross sectional, dengan menggunakan tekhnik non probabilitysampling dengan pendekatan purposive sampling sebanyak 62 responden.Dilakukan pada tanggal 28, 30 dan 31 2018 dengan pengumpulan datamenggunakan kuesioner kepatuhan minum obat. Analisa data menggunakananalisis univariat yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikankarakteristik setiap variabel penelitian. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukanbahwa (56,5%) responden patuh terhadap minum obat. Faktor yangmempengaruhi tingkat kepatuhan lansia tertinggi yaitu berdasarkan faktor kondisi(74,2%). Faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan lansia terendah yaituberdasarkan faktor tim dan sistem perawatan kesehatan (53,2%) patuh minumobat.Kesimpulan: Pelayanan kesehatan perlu untuk menjaga dan meningkatkankualitas pelayanan yang dapat meningkatkan kepatuhan dalam menjalanipengobatan sehingga dapat meningkatkan keberhasilan terapi pasien.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Program Studi > Sarjana Keperawatan
Depositing User: perpus.1 admin ppni
Date Deposited: 15 Aug 2024 03:23
Last Modified: 15 Aug 2024 03:23
URI: https://repository.stikep-ppnijabar.ac.id/id/eprint/298

Actions (login required)

View Item
View Item