HUUNGAN SELF MANAGEMENT DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI POLIKLINIK INTERNE RSAU DR. M. SALAMUN BANDUNG

damayanti Damayanti, Riska (2018) HUUNGAN SELF MANAGEMENT DENGAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI POLIKLINIK INTERNE RSAU DR. M. SALAMUN BANDUNG. Masters thesis, STIKep PPNI Jawa Barat.

[thumbnail of 0433-15-141043-Riska Damayanti .pdf] Text
0433-15-141043-Riska Damayanti .pdf

Download (597kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh data kejadian diabetes di Indonesia yangsemakin meningkat dan hasil wawancara peneliti kepada 8 pasien diabetes tipe 2di RSAU Dr. M Salamun, oleh karena itu peran selfmanagement diabetes sangatpenting dalam mengelola kehidupan sehari- hari, mengendalikan sertamengurangi dampak penyakit yang dideritanya meliputi pola makan (diet),olahraga/ aktifitas fisik, pengontrolan kadar gula darah, dan medikasi.Penelitianini bertujuan untuk mengetahui hubungan selfmanagement dengan Kadar GulaDarah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Interne RS. AU Dr.MSalamun Bandung. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif,dengan pendekatan waktu menggunakan cross sectional, sample sebanyak 73dengan cara Purposive Sampling dengan uji statistik spermant rank. Instrumenyang digunakan adalah pengembangan kuesioner SDSCA (the summary ofdiabetes self care aktivities) untuk kadar gula darah menggunakan lembarobservasi pada responden. Didapatkan hasil bahwa kurang dari setengahresponden (45,2%) memiliki tingkat self management dalam katagori baik,berdasarkan kadar gula darah puasa, diketahui bahwa lebih dari setengahresponden (58,9 %) berada pada kategori terkendali, sedangkan tingkat kadar guladarah 2 jam setelah makan lebih dari setengah responden (56, 2%) berada padakategori terkendali. Nilai p- value setelah dilakukan uji Spermant Rank untuk selfmanagement dengan kadar gula darah puasa p- value sebesar 0,000 dengankoefisien kolerasi sebesar (-0,703), sedangkan kadar gula darah 2 jam setelahmakan p- value sebesar 0,000 dengan koefisien kolerasi sebesar(- 0,691).Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara selfmanagement dengan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2.Sehingga perlu dilakukan pendidikan kesehatan terkait pentingnya selfmanagement diabetes tipe 2.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Program Studi > Sarjana Keperawatan
Depositing User: perpus.1 admin ppni
Date Deposited: 15 Aug 2024 03:26
Last Modified: 15 Aug 2024 03:26
URI: https://repository.stikep-ppnijabar.ac.id/id/eprint/300

Actions (login required)

View Item
View Item