PENGARUH RENDAM KAKI DENGAN AIR HANGAT TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI KELURAHAN SUKARASA WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SUKARASA KOTA BANDUNG

Latar belakang: Hipertensi adalah tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dandiastolik lebih dari 90 mmHg. Selain terapi farmakologi,penatalaksanaanhipertensi dapat menggunakan terapi nonfarmakologi salah satunya terapi rendamkaki air dengan hangat. Prevalensi kejadian hipertensi di Kelurahan Sukarasawilayah kerja UPT Puskesmas Sukarasa Kota Bandung selama 3 bulan terakhirtahun 2018 yaitu sebanyak 150 orang. Tujuan: Untuk mengetahui PengaruhRendam Kaki dengan Air Hangat terhadap Tekanan Darah pada PenderitaHipertensi Di Kelurahan Sukarasa. Metode: Jenis penelitian Pre Eksperimendengan desain One-Group Pretest-Posttes Design. Responden sebanyak 15 orangsebagai kelompok intervensi. Tekanan darah dievaluasi setelah diberikanintervensi selama 7x1 minggu. Analisis data menggunakan uji statistik WilcoxonSigned Ranks Test. Hasli: Penelitian ini menunjukan tekanan darah respondensebelum diberikan rendam kaki dengan air hangat lebih dari setengahnya (60%)responden mengalami hipertensi sedang dan setelah diberikan rendam kakidengan air hangat lebih dari setengahnya (60%) responden mengalami hipertensiringan. Hasil uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukan terdapatpengaruh yang bermakna dengan p-value 0,005 (p<α=0,05). Kesimpulan:Pemberian terapi rendam kaki dengan air hangat dapat menurunkan tekanan darahpada penderita hipertensi di Kelurahan Sukarasa. Saran: : Terapi rendam kakidengan air hangat dapat diaplikasikan oleh penderita hipertensi untukmenstabilkan tekanan darah.