Hubungan Bullying Dengan Self Esteem Pada Remaja Di SMPN 4 Purwadadi

Latar Belakang : Bullying diartikan sebagai penggunaan kekuatan atau kekuasaan untuk menyakiti atau merugikan, baik secara fisik maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tidak berdaya. Self esteem merupakan penilaian atau perasaan mengenai diri sendiri sebagai manusia berdasarkan penerimaan akan diri dan tingkah laku sendiri, maupun berdasarkan keyakinan tentang diri kita. Perasaan mengenai diri sendiri ini berpengaruh pada bagaimana kita berhubungan dengan orang lain disekitar kita dan aspek-aspek lain dalam kehidupan. Tujuan : Penelitian ini untuk mengetahui hubungan bullying dengan self esteem pada Remaja di SMPN 4 Purwadadi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 251 orang. Teknik sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dilakukan pada tanggal 25 Juli 2018.Analisa hubungan variabel dilakukan menggunakan distribusi frekuensi dan uji kolerasi spearman rank. Hasil : menunjukan siswa yang terlibat bullying 47 orang(75.5%) dan siswa yang memiliki self esteem rendah sebanyak 36 orang (58,1%).Diperoleh hasil p-value sebesar 0.038 (a=0.05)dengan nilai koefisien korelasi sebesar(0.264). Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara bullying dengan self esteem. Saran : Disarankan kepada pihak orang sekolah untuk membuat program anti bullying yang berkolaborasi dengan petugas kesehatan dan orang tua siswa yang di masukan dalam kegiatan ekstrakulikuler.