Hubungan Media Informasi Dengan Tingkat Kemandirian Hygiene Genitalia Saat Menstruasi Pada Siswi Tunagrahita Ringan Di SLB Wilayah Kabupaten Karawang

Latar Belakang: Anak tuna grahita selain mengalami hambatan kecerdasan,mereka memiliki hambatan pada adaptasi sosial seperti membiarkan pakaian berdarah, karena tidak sadar bahwa mereka harus mengganti pakaian dalam yang sudah basah oleh darah menstruasi. Tujuan: Untuk mengetahui adanya hubungan media informasi dengan tingkat kemandirian hygiene genitalia saat menstruasi pada siswi tunagrahita ringan. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, uji statistik menggunakan uji Chi Square dengan sampel sebanyak 25 responden yang diambil dengan cara total sampling. Hasil: Media Informasi menunjukkan adanya hubungan dengan tingkat kemandirian siswi tunagrahita ringan yang dibuktikan dengan p-value 0,004 < a(0,05). Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang sedang antara media informasi dengan tingkat kemandirian hygiene genitalia saat menstruasi pada siswi tunagrahita ringan di SLB Wilayah Kabupaten Karawang.Saran: Mengetahui hubungan media informasi dengan tingkat kemandirian hygiene genitalia saat menstruasi pada siswi tunagrahita penelitian ini bisa digunakan sebagai acuan perawat dapat dijadikan bahan atau sumber penelitian dan bahan kajian selanjutnya dan dapat menjadi masukan bagi peran perawat agar memperhatikan keadaan anak berkebutuhan khusus terutama pada anak tunagrahita.