Analisa Faktor-Faktor Ketercapaian Cakupan Imunisasi DPT Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tamanjaya Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi

Latar belakang: Menurut data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat(2017),sejak awal 2017 sampai bulan desember 2017, terdapat 123 kasus difteri di Jawa Baratsebagai kejadian luar biasa (KLB). Daerah dengan jumlah kasus difteri tertinggi di Jawa Baratadalah Kabupaten Purwakarta dengan 32 kasus, Kabupaten Karawang 27 kasus, Kabupatensukabumi 15 kasus, Kota Depok 12 kasus, Kota Bekasi 12 kasus, Kabupaten Cianjur 12 kasus,Kabupaten Garut 11 kasus, Kota Bandung 5 kasus. Sisanya, tersebar di 13 kabupaten dan kotalainnya di Jawa Barat. Tujuan: Untuk mengetahui analisa faktor-faktor Ketercapaian cakupanimunisasi DPT di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tamanjaya Kecamatan Ciemas KabupatenSukabumi.Metode:Jenis penelitian Deskriptifmenggunakan pendekatan Cross Sectional danPengumpulan data kuantitatif. Responden sebanyak 57 orang yang diambil dengan totalsampling. Alat ukur dengan kuesioner serta dianalisis menggunakan distribusi frekuensi. Hasil:Penelitian ini menunjukkan dari analisa faktor-faktor tidak tercapainya cakupan imunisasi DPTSD yaitu 52,6%, 17,5% SMP, 17,5% SMA, 8,8% Perguruan Tinggi dan 3,5 % tidak sekolah.Ibu rumah tangga (73,7%), (17,5%) bekerja sebagai wiraswasta (8,8%) sebagai pegawai negerisipil berpenghasilan rendah (52,6%), (38,6%) berpenghasilan menengah, (8,8%) termasukberpenghasilan tinggi. (70,2%) jarak ke puskesmas >500 meter (29,8%) jarak ke puskemasadalah <500 Meter Kesimpulan: Analisa dari faktor cakupan imunisasi DPT diwilayah kerjapuskesmas tamajaya terbanyak pada kategori kurang yaitu sebanyak 39 responden (68.4%)Saran: Bagi puskesmas tamanjaya untuk meningkatkan cakupan imunisasi DPT ditingkatkankualitas pelayanan puskesmas khususnya dalam melayani imunisasi DPT sehingga motivasmásyárakát untuk melakukán imunisasi DPT.