GAMBARAN PENURUNAN KOGNITIF SUBJEKTIF PADA LANJUT USIA DI KELURAHAN PAJAJARAN WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS PASIRKALIKI KOTA BANDUNG

Latar Belakang: Peningkatan penduduk lanjut usia yang mengalami prosespenuaan dapat menimbulkan masalah kesehatan salah satunya penurunan kognitif.Penurunan kognitif yang tinggi memiliki risiko demensia. Penurunan kognitifmeliputi persepsi kognitif seseorang yang dirasakan mengalami penurunankognitif tetapi masih menganggap kognitifnya normal disebut penurunan kognitifsubjektif. Salah satu upaya pelayanan lansia yaitu melakukan skrining Subjectivecogitive decline (SCD) yaitu laporan diri kognitif yang menilai kemampuanpenurunan kognitif subjektif dengan _perintah mengingat kejadian ataupengalaman yang sering dirasakan, Tujuan: Penelitian ini bertujuan untukmengetahui gambaran penurunan kognitif subjektif pada lanjut usia. Metode:penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan pendekatan waktupengumpulan data cross sectional, sampel sebanyak 82 orang yang diambildengan cara consecutive sampling dan dianalisis menggunakan analisis univariat.Instrumen yang digunakan SCD dengan 30 pertanyaan dengan 6 domain. Hasil:penelitian ini didapatkan sebagian besar responden mengalami penurunan kognitifsubjektif buruk (52,4%) didukung dengan sebagian besar responden (58,5%)kemampuan memori buruk, sebagian besar (73,2%) kemampuan orientasi buruk,sebagian besar (52,4%) kemampuan visuospasial buruk, sebagian besar (51,2%)kemampuan bahasa buruk, sebagian besar (61,0%) kemampuan fungsi eksekutifburuk, dan sebagian besar (52,4%) kemampuan atensi buruk. Kesimpulan:Diharapkan SCD dapat dijadikan sebagai alat skrining pada lanjut dalampencegahan risiko demensia.