GAMBARAN MASALAH PSIKOLOGIS PADA PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT PUSAT OTAK NASIONAL JAKARTA

Latar Belakang : Stroke dapat menimbulkan gangguan dalam berbicara danberkomunikasi, gangguan keseimbangan anggota tubuh, gangguan dalam menelanmakanan serta wajah lumpuh sebelah. Seseorang setelah mengalami strokemungkin akan mengalami gangguan psikologis seperti depresi, kecemasan danstress, di mana gangguan psikologis tersebut ditandai dengan adanya rasa amarah,cemas dan frustasi. Tujuan : Penelitian ini dilakukan guna mengidentifikasigambaran depresi, ansietas dan stress pada pasien stroke di Rumah Sakit Pusat OtakNasional Jakarta. Metode : Adapun penelitian ini menggunakan metode deskriptifkuantitatifyang dilakukan pada periode bulan Mei - Juni 2019 dengan jumlah total80 responden yang ditentukan dengan teknik sample convinience di manapengumpulan datanya menggunakan DASS21 dan analisa datanya menggunakandistribusi frekuensi. Hasil Penelitian ini mendapati bahwa distribusi respondenberdasarkan kategori stress didapatkan seluruh responden sebanyak 80 pasienstroke (100%) berkategori normal (tidak menderita stress). Hasil penelitian ini jugamenunjukan bahwa sebagian besar responden atau sebanyak 49 pasien stroke(61,3%)tidak mengalami ansietas dan sebanyak 79 responden (98,8%) tidakmengalami gangguan depresi. Kesimpulan : Tidak hanya masalah psikologissepreti depresi, ansietas dan stress yang merupakan resiko terjadinya stroke adajuga masalah-masalah lain, baik itu fisik maupun psikis yang bisa menyebabkanterjadinya penyakit stroke. Manfaat : hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadidasar pertimbangan bagi institusi pelayanan kesehatan untuk tidak hanya berfokuspada aspek fisik saja, namun juga dapat melakukan kajian pada masalah psikologispasien stroke.