Prevalensi Hipertensi Pada Pasien Hiv Literature Review

Latar belakang: Penggunaan terapi anti retroviral (ART) mengubah HIV dari penyakit mematikan menjadi penyakit kronis yang dapat dikendalikan, namun beberapa penelitian menyebutkan bahwa 90% ARV menyebabkan hipertensi. Terjadi peningkatan jumlah hipertensi pada pasien HIV di dunia pada tahun 2018. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk merangkum hasil-hasil penelitian terkait prevalensi hipertensi pada penderita HIV. Metode: metode penelitian ini menggunakan studi literature review dengan hasil artikel didapatkan dari Pub Med yang di skrining melalui beberapa tahapyaitu judul, abstrak, kemudian kriteria inklusi. Pengkajian kualitas study menggunakan JBI Cheklist for Analytical Cross Sectional Studies. Hasil: Terdapat 7 artikel yang direview dan didapatkan hasil bahwa terjadinya hipertensi pada orang yang hidup dengan HIV ada hubungannya dengan faktor resiko seperti usia, jenis kelamin, gaya hidup, alcohol dan merokok. Salah satu artikel mengatakan bahwa prevalensi hipertensi pada HIV meningkat dua kali lipat sebesar 9.29%. Kesimpulan: 7 artikel membahas terkait hipertensi pada orang HIV, hasil yang dimunculkan beragam tergantung pada faktor yang mempengaruhinya. Terjadinya hipertensi lebih tinggi terhadap laki-laki yang merokok dan meminum alcohol.