GAMBARAN EMPOWERMENT MAHASISWA TERHADAP PERILAKU BERHENTI MEROKOK

Latar belakang: Negara Indonesia merupakan peringkat ketiga setelahChina dan India. Berbagai fakta mengungkapkan bahwa bila semakinbanyak mahasiswa yang merokok maka semakin besar kemungkinanteman-temannya adalah perokok. Tujuan: Penelitian ini bertujuan Untukmengetahui adanya gambaran empowerment pada mahasiswa terhadapkeputusan berhenti merokok di Kota Bandung. Metode: Penelitiandeskriptif kuantitatif data diperolch dengan menyebarkan kuisioner dengan5 domain dapat menggambarkan empowerment_yaitu manfaat khususdomain, persepsi kontrol sosial politik, kompentensi peartisipatif,ketegasan dan advokasi. Data yang diperoleh diolah menggunakankomputer statistik dengan dilakukan Uji Normalitas dan Uji Univariat.Hasil: Mahasiswa STIKep PPNI Jawa barat memiliki empowerment tinggipada domain Kontrol sosial politik sebanyak 84,4% (151 orang) dan padadomain ketegasan sebanyak 52,5% (94 orang). Dan mahasiswa yangmemiliki empowerment rendah pada domain advokasi sebanyak 98,2%(176 orang), manfaat khusus domain sebanyak 51,9% (92 orang), dan padadomain kompetensi partisipatis sebanyak 95,5% (171 orang).Kesimpulan: Secara garis besar 5 kategori diatas cukup menggambarkansecara personal bahwa mahasiswa STIKep PPNI Jawa barat mampumemberikan daya/kekuatan/peluang untuk mempengaruhi,menyadarkan,dengan beberapa program pendukung lainnya terhadap keputusanmahasiswa yang masih merokok untuk berhenti merokok.Kata kunci: Empowerment, mahasiswa, perilaku, berhenti merokok