PENGARUH SELF CARE MANAGEMENT EDUCATION TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL JANTUNG

Latar Belakang: Gagal jantung merupakan salah satu penyakit kardiovaskuleryang termasuk ke dalam 10 penyakit tidak menular yang kejadiannya paling tinggidi Indonesia. Penurunan kualitas hidup pasien gagal jantung terus meningkat seiringdengan perburukan penyakit yang dialami oleh pasien. Selfcare managementeducation diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dari pasien gagal jantung.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh selfcare managementeducation terhadap kualitas hidup pasien gagal jantung. Metode: Penelitian inimerupakan penelitian observasional, dengan desain penelitian pre-experimentaltwo group pre-post test design dengan jumlah sample 34 responden yang dibagimenjadi grup kontrol dan grup intervensi. Hasil: data yang didapatkan diolahdengan software IBM SPSS statistik versi 25, dengan uji Paired Sample t Test untukanalisis univariat dan uji ANCOVA untuk analisis bivariat. Sebagian besarresponden pada penelitian ini berusia 41-75 tahun, berjenis kelamin perempuan,pendidikan terakhir SMA, dan bekerja sebagai ibu rumah tangga. Dari hasil analisisANCOVA didapatkan hasil p-value=0.000 yang artinya terdapat hubungan yangsignifikan antara pemberian selfcare management education terhadap kualitashidup pasien gagal jantung. Kesimpulan: dari hasilpenelitian ini diharapkanperawat dapat mengimplementasikan self care management education untukmeningkatkan kualitas hidup yang dimiliki oleh pasien gagal jantung.