PENGARUH PSIKOEDUKASI BERBASIS TRANSTHEORETICAL MODEL TERHADAP DEPRESI PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS SUKARASA KOTA BANDUNG

Depresi merupakan masalah psikologis yang paling banyak dilaporkan padapasien penyakit jantung koroner (PJK) akibat morbiditas dan mortilitas penyakitkardiovaskular. Intervensi dengan pemberian psikoedukasi berbasistranstheoretical model telah digunakan untuk menambah wawasan sertamemberikan strategi khusus dalam pencegahan depresi dan telah menunjukkanefek positif. Sepengetahuan kami, penelitian dengan menggunakan psikoedukasiberbasis transtheoretical model pada pasien PJK ini masih sangat jarangditemukan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhpsikoedukasi berbasis transtheoretical model terhadap depresi pada pasien PJK diwilayah kerja UPT Puskesmas Sukarasa Kota Bandung. Metode penelitian yangdigunakan yaitu Quasi Experiment dengan teknik Convinience Sampling dimanajumlah responden 38 orang dibagi menjadi kelompok intervensi (n 19) dankelompok kontrol (n 19). Tingkat depresi diukur menggunakan instrumen HamiltonDepression Rating Scale (HDRS). Hasil penelitian menunjukan 60,5% respondenberada pada kategori depresi ringan, 36,8% depresi sedang, dan 2,63% depresiberat. Hasil analisa dengan menggunakan Paired Sampel T-test dan ANCOVAterdapat perbedaan yang signifikan dalam skor tingkat depresi pada kelompokintervensi dengan kelompok kontrol Mean Square= 122.202, F= 145,750,Sig=0,000 (p<α 0,05). kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwapsikoedukasi berbasis transtheoretical model memberikan pengaruh positif padapenurunan skor tingkat depresi pada pasien PJK.