Pengaruh Senam Dismenore Terhadap Tingkat Nyeri Menstruasi Pada Remaja Putri

Latar Belakang : Disemenore atau nyeri menstruasi merupakan gangguan menstruasi yang sering muncul pada remaja putri. Derajat nyeri menstruasi ini berbeda mulai dari nyeri-ringan sampai berat. 'Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan yaitu senam dismenore, berupa gerakan-gerakan yang dapat digunakan untuk mengurangi nyeri pada saat menstruasi. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam dismenore terhadap tingkat nyeri menstruasi pada remaja putri. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Quasi-Experimental pretest-posttest with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi SMK BPP dengan sampel sebanyak 60 orang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok intervensi 30 orang dan kelompok kontrol 30 orang. Pada kelompok intervensi diberikan terapi senam dismenore. Krtieria inklusi penelitian yaitu remaja yang mempunyai riwayat nyeri menstruasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrument dengan Numerical Rating Scale dan Adolescent Pediatric Pain Tools. Hasil : Hasil uji statistik dengan Paired T-Test didapatkan nilai p= 0.000 (p < 0.05) dan hasil uji statistik dengan Ancova didapatkan nilai p-value 0.000 (<0.05). Kesimpulan : Ada perbedaan tingkat nyeri menstruasi sebelum dan sesudah diberikan senam dismenore, dan senam dismenore ini berpengaruh terhadap penurunan nyeri menstruasi. Saran : penelitian selanjut nyamemilih responden yang memiliki-siklus menstruasi dalam rentang yang sama di awal bulan atau pun rentang akhir bulan agar tidak memakan waktu yang banyak selama penelitian.