PENGARUH KONSELING SPIRITUAL TERHADAP KUALITAS HIDUP REMAJA DENGAN KANKER

Latar Belakang : Kualitas hidup memiliki definisi perasaan subjektif seseorang mengenaikesejahteraan dirinya, berdasarkan pengalaman hidupnya saat ini secara keseluruhan. Kankeradalah penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel yang abnormal. Konseling Spiritualadalah pengembangan keterampilan interpersonal konselor untuk membantu individu dalammengungkap berbagai respons diri baik secara fisik, emosi dan spiritual secara menyeluruhagar konseli mampu menemukan dirinya kembali melalui berbagai respon tersebut ke arahdiri yang lebih luhur. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konselingspiritual terhadap kualitas hidup remaja dengan kanker. Metode : Penelitian ini merupakanpenelitian Quasi-eksperimental. Jumlah responden sebanyak 34 responden. Teknikpengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan sampel purposive yaitupengumpulan sampel secara selektif dengan cara menetapkan kriteria inklusi sebelumnya,jadi subjek benar - benar pilihan dan sesuai dengan topic yang diteliti oleh peneliti. Sebelumdilakukan intervensi konseling spiritual dari 34 reponden terdapat 17 remaja yang memilikikualitas hidup rendah, dan 17 remaja yang memiliki kualitas hidup tinggi. Hasil: Sesudahdilakukan intervensi terdapat 6 remaja yang memiliki kualitas hidup rendah,dan 28 remajamemiliki kualitas hidup yang tinggi. Berdasarkan penelitian ini diperoleh nilai asymp.Sig.(2-tailed) bernilai 0.000. Karena nilai 0,000 lebih kecil dari 0,05 (<0,05), Artinya adaperbedaan antara kualitas hidup remaja pre test dan post test. Kesimpulan: Konselingspiritual berpengaruh terhadap kualitas hidup remaja dengan kanker