PENGARUH MEDIA EDUKASI: VIDEO DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA TERHADAP SELF EFFICACY PADA WANITA USIA SUBUR

Latar belakang: Kanker payudara menjadi salah satu penyakit denganangka kematian tertinggi. Terdapat beberapa metode untuk mendeteksi kankerpayudara sebagai bentuk pencegahan yaitu melalui pemeriksaan sendiri(SADARI), salah satu factor yang mempengaruhi seseorang melakukan sadari iniadalah self efficacy yang baik. SADARI diberikan melalui video karena mediaaudio visual video akan lebih praktis dan fleksibel bagi masyarakat dalammeningkatkan pengetahuan tentang SADARI. Tujuan: Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui pengaruh media edukasi: video deteksi dini kanker payudaraterhadap self efficacy pada Wanita usia subur. Metode: Penelitian ini merupakanjenis penelitian kuantitatif menggunakan desain Quasy Experimental Two GroupPretest-Posttest Design. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2021,denganjumlah sampel 60 responden terbagi dalam dalam dua kelompok yaitu kelompokkontrol dan kelompok intervensi yang masing-masing kelompok berjumlah 30orang di wilayah kerja Puskesmas Sukawarna Kota Bandung. Sampel dipilihmenggunakan teknik convenience sampling dan pengumpulan menggunakankuesioner Champion's Health Belief Model Scale (CHBMS). Hasil: hasilpenelitian ini menunjukan bahwa rata-rata responden berusia 24.47, sebagianbesar berpendidikan SMA (68.3%), tidak memiliki riwayat keluarga yangmenderita kanke payudara (100.0%), teman selain keluarga yang menderitakanker payudara (97.0%). Analisis bivariat menunjukan terdapat perbedaan rata-rata skor selfefficaxy pada post kelompok kontrol p=0.013, pada kelompok postintervensi terdapat perbedaan rata-rata skor self efficacy p=0.001. Sedangkanuntuk rata-rata skor selfefficacy pada kelompok kontrol dan intervensi terdapat