PENGARUH TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PENYAKIT GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD CIBERENG SUBANG

Latar Belakang: Penyakit Ginjal Kronik merupakan penyakit yang tidak bisadisembuhkan, dimana terjadi penurunan fungsi ginjal (GFR <60 ml/mnt/1,73㎡),selama ≥ 3 bulan. Pada pasien PGK harus melakukan beberapa tindakan salahsatunya hemodialisa. Hemodialisa adalah terapi pengganti ginjal untuk mengeluarkansisa-sisa metabolisme. Salah satu dari dampak hemodialisa secara psikologis yaitukecemasan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh teknik relaksasi otot progresifterhadap kecemasan pada pasien hemodialisa. Metode: Jenis penelitian yangdigunakan adalah penelitian kuantitatif quasy eksperiment dengan menggunakanpendekatan penelitian pre test and post test one group. Hasil: Hasil uji statistikmenggunakan Paired Simple t-test menunjukkan adanya pengaruh terhadappemberian intervensi teknik relaksasi otot progresif untuk menurunkan kecemasanpada pasien hemodialisa dengan nilai kecemasan pretest 37.09 dan nilai posttest34.12 serta P Value=0.000 (<0.05). Kesimpulan: Intervensi mengenai pengaruhteknik relaksasi otot progresif signifikan mengatasi kecemasan pada pasienhemodialisa.Saran: Diharapkan sebagai bahan masukan untuk rumah sakit dalammenurunkan kecemasan pasien hemodialisa yang menjadikan teknik relaksasi ototprogresif sebagai Standar Operasional Prosedur serta dapat dijadikan salah satuintervensi dalam keperawatan jiwa.