EFEKTIFITAS PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION (PMR) TERHADAP SOMATIC SYMPTOMS OF PREMENSTRUAL SYNDROME PADA REMAJA DI MASA PANDEMI

Latar belakang: Pada remaja yang sudah mengalami menstruasi rata-ratamengeluh premenstrual syndrome yang ditandai dengan gejala fisik,emosional,dan perilaku yang akan menghilang dalam beberapa hari setelah dimulainyamenstruasi. Prevalensi global pms berkisar pada 75%-85% tergantung gejala yangdialami. Pms ini dapat mengganggu serta mempengaruhi aktivitas. Maka relaksasiotot progresif diharapkan dapat menurunkan rasa nyeri atau ketidaknyamananfisik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas progressivemuscle relaxation terhadap somatic symptoms of premenstrual syndrome padaremaja di masa pandemi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatifmenggunakan desain Quasy-eksperimental Two Group Pre-Posttest design,pengambilan_sampel dilakukan dengan teknik Non probabilityconveniencesampling. Jumlah sampel 52. orang yang dihitung menggunakan G-Power.Dengan kriteria inklusi remaja 16-18 tahun dengan siklus menstruasi teratur.Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner Premenstrual Symptoms ScreeningTool (PSST) dan Daily Record of Severity of Problems (DRSP) Hasil: Hasil ujipaired t-test pada penelitian ini menunjukan ada perbedaan tingkat gejala somatikpada kelompok intervensi dan kelompok kontrol setelah diberikan latihanrelaksasi otot progresif dengan p-value (0.000<0,05). Hasil uji ANCOVAmenunjukan adanya pengaruh terhadap gejala somatik pada kelompok intervensiyang mendapatkan perlakuan relaksasi otot progresif dengan nilai sig.= 0,008kesimpulan: Adanya pengaruh relaksasi otot progresif pada remaja yangmengalami somatic symptoms of premenstrual syndrome, maka dapat diterapkanperawat sebagai tindakan non-farmakologis pada remaja dengan sindrompremenstruasi.