Pengaruh Pendidikan Kesehatan Individual terhadap Self Management Pada Pasien Hipertensi

Latar belakang: Hipertensi mengakibatkan sekitar 8 juta orang setiap tahun, 1,5 juta kematian terjadi di Asia Tenggara yang 1/3 populasi nya menderita hipertensi. Hipertensi dapat meningkatkan resiko kematian dan komplikasi. Upaya yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat dengan tekanan darah tinggi adalah pendidikan kesehatan yang bertujuan meningkatan pengetahuan individu atau masyarakat dalam bidang kesehatan untuk mengubah perilaku dan sikap dengan cara self management. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pendidikan kesehatan individual terhadap self management pada pasien hipertensi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain quasi-eksperimental one group pre-test dan post-test, dilakukan pada 5 April-23-April di Puskesmas Marancang Kabupaten Purwakarta, menggunakan teknik convenience sampling dengan jumlah responden sebanyak 40 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner HSMBQ (Hypertension Self Management Behaviour Quetionnaire). Hasil: Hasil penelitian ini menggunakan uji statistik Wilcoxon Matched Paid dengan nilai P-value0.000(<a0,05)menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pada pasien hipertensi yang diberikan pendidikan kesehatan individual, hasil sebelum diberikan intervensi nilai rata-rata 115.27 dan sesudah diberikan intervensi nilai rata-rata 136.25. Kesimpulan: Pemberian intervensi pendidikan kesehatan individual terhadap self management memiliki pengaruh pada pasien hipertensi. Saran :Bagi peneliti selanjutnya pemberian intervensi pendidikan kesehatan individual terhadap self management diberikan dengan lebih berkualitas.