Pengaruh Oral Hygiene Terhadap Kesehatan Mulut Pada Pasien Terpasang Ventilasi Mekanik

Pasien ICU yang terpasang Endotracheal tube,ini merupakan pintu masuk mikroorganisme ke dalam mulut yang dapat menyebabkan infeksi pneumonia akibat pemasangan nya yang disebut Ventilator associated Pneumoania (VAP)yang dapat menyebabkan kematian. Oral Hygiene merupakan intervensi mandiri perawat yang bertujuan untuk memelihara kesehatan mulut pada pasien terpasang ventilasi mekanik. Metode penelitian ini menggunakan desain quasi eksperiment pre-test dan post-test dengan 2 grup yaitu grup kontrol dan intervensi, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convinience sampling, jumlah sampel yang digunakan adalah 40 sampel yang dibagi kedalam 20 sampel kelompok intervensi dan 20 orang kelompok kontrol. Tindakan oral hygiene dilakukan 5-10 menit selama 5 hari hanya diberikan kepada kelompok intervensi, pre-test dan post-test diukur dengan menggunakan Beck Oral Assesment Scale(BOAS).Data dikumpulkan dan dianalisa dengan menggunakan Paired Sampel T-test dan ANCOVA. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan skor kesehatan mulut antara pre-test dan post-test pada kelompok intervensi dan tidak terdapat perbedaan signifikan antara skor pre-test dan post-test pada kelompok kontrol Mean Square= 15.30, F= 1.710, Sig= 0,000 (p<a0,05). Kesimpulan terdapat pengaruh signifikan tindakan oral hygiene terhadap kesehatan mulut pada pasien yang terpasang ventilasi mekanik. Saran bagi perawat ICU supaya melakukan oral hygiene minimal 2 kali dalam sehari dengan sistematik sebagai salah satu upaya pencegahan VAP.