PENGARUH PHOTOVOICE TERHADAP SEELF-STIGMA PADA REMAJA DENGAN KANKER

Latar Belakang: Self-stigma adalah prasangka negative yang muncul dari responsemosional seseorang karena suatu penyaki yang dapat menyebabkan perasaan takut danperubahan respon,perilaku dan'yang paling buruk dapat memiliki efek merusak yangmengarah pada penurunan kualitas hidup, harga diri rendah dan penurunan penggunaanlayanan keschatan. Kondisi seperti ini membuat kondisi mental penderita kanker menjadiburuk dan frustasi. Intervensi Photovoice adalah sebuah Teknik yang dapat membantuindividu mengidentifikasi, mewakili, dan memperkuat komunikasi melalui gambar, foto, dancerita mengenai foto tersebut atau cerita yang bersifat partisipatif. Tujuan: Tujuan penelitianini adalah untuk mengetahui pengaruh Photovoice terhadap self-stigma pada remaja dengankanker. Metode: penelitian ini menggunakan Pre-Experimental One Group:Pre-PosttestDesain dengan Teknik purposive-sampling dimana jumlah responden 15 orang. denganmenggunakan instrument ISMI (Internalized Stima Of Mental Illness). Hasil: menunjukanbahwa terdapat perbedaan nilai self-stigma untuk Pre-test dan post-test dengan p-value 0,001(p<0,005).Kesimpulan: dalam penelitian ini menunijukan bahwa metode Photovoice dengangambar berpengaruh dalam meningkatkän self-stigma pada remaja dengan kanker.Saran:Diharapkan intervensi Photovoice-dapat menjadi terapi alternativ untuk mengurangi Self-stigma pada remaja dengan Kanker.