PENGARUH PELATIHAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENINGKATAN EFIKASI DIRI PADA MAHASISWA KEPERAWATAN

Latar Belakang : Penelitian ini di latar belakangi oleh banyaknya mahasiswatingkat akhir yang mengalami stress karena banyaknya tugas-tugas akademik.Stress yang tidak mampu dikendalikan dapat memunculkan dampak negatif,terutama secara emosional hingga dapat berakibat penurunan efikasi diri padaseseorang. Tujuan : Mengidentifikasi pengaruh pelatihan kecerdasan emosionalterhadap peningkatan efikasi diri pada mahasiswa keperawatan. Metode :Penelitian ini termasuk penelitian quasi eksperimental (Pre-test-Post-test withcontrol group), pengambilan sampel dengan cara purposive sampling pada 60responden. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa reguler S1 keperawatantingkat 3. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner GSE (General SelfEfficacy). Hasil:Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dalampenelitian ini mayoritas berjenis kelamin perempuan yang rata-rata berusia 20-21tahun. Lalu pada uji paired t-test kelompok intervensi didapat hasil sig. 0.001 <0.05 dimana terdapat perbedaan rata-rata nilai pre-test dan post-test, padakelompok kontrol didapatkan hasil uji paired t-test 0.549 dimana tidak terdapatperbedaan yang signifikan dari hasil rata-rata pre-test dan post-test, dan pada ujiAncova di dapatkan hasil 0.000 < 0.05 dimana dinyatakan bahwa adanyapengaruh pelatihan kecerdasan emosional terhadap peningkatan efikasi diri padamahasiswa keperawatan. Kesimpulan : Terdapat pengaruh pelatihan kecerdasanemosional terhadap peningkatan efikasi diri pada mahasiswa keperawatan diSTIKep PPNI Jawa Barat.Saran : Diharapkan dengan adanya penelitian ini,pihak kampus dapat melakukan penilaian terhadap tingkat efikasi diri mahasiswasecara berkala, sehingga tingkat efikasi diri pada mahasiswa dapat selaluterpantau.