Pengaruh Empowerment Dengan Metode Promosi Kesehatan Terhadap Perilaku Merokok Pada Remaja

Latar Belakang: Banyaknya remaja khususnya di kalangan sekolah menengah yang tinggi perilaku merokoknya. Masa remaja adalah masa peralihan antara masa anak-anak ke masa dewasa (Supriadi et al., 2017). Rata-rata usia pertama kali seseorang merokok umumnya berkisar antara usia 11-18 tahun, dimana kelompok usia tersebut termasuk kedalam kelompok usia remaja (WHO, 2018).Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok pada remaja diantaranya Orang tua teman sebaya kepribadian serta iklan (Mu'tadin, 2002) Tujuan: Mengidentifikasi pengaruh Empowerment dengan metode promosi Kesehatan terhadap perilaku merokok pada remaja. Metode: Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif quasi eksperimental (Pretest-Posttest with control group) dilakukan bulan Mei-Juni.Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling pada 60 responden. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa reguler kelas 10 dan 11 yang termasuk kedalam kriteria inklusi. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner Glover Nilsson Smoking Behavioral Question naire (GN-SBQ). Hasil: Terdapat perbedaan skor yang signifikan antara perilaku merokok yang mendapatkan intervensi Empowerment dibandingkan dengan kelompok yang tidak mendapatkan intervensi dengan p-value = 0,000 (p<α = 0,05). Kesimpulan: Intervensi Empowerment dengan metode promosi kesehatan ini berperngaruh dan efektif dalam menurunkan perilaku merokok pada remaja.