Pengaruh Pendidikan Kesehatan Video Terhadap Self Efficacy Dalam Pencegahan Penularan Pada Pasien Tuberkolosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Garuda Kota Bandung

Latar belakang Tuberkulosis merupakan penyakit menular. Kasus Tuberkulosis mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Indonesia merupakan salah satu negara dengan kasus tuberkulosis tinggi pada tahun 2019 sebanyak 109.463 kasus.Kasus tertinggi di provinsi yaitu Jawa Barat. Kota Bandung merupakan salah satu kota dengan kasus tertinggi tahun 2019 sebanyak 477 kasus dan pada tahun 2020 sebanyak 197 kasus di puskesmas Garuda kota Bandung. Program penanggulangan tuberkulosis salah satunya pendidikan kesehatan, pendidikan kesehatan menggunakan media yaitu video akan lebih efektif dan dapat meningkatkan self efficacy. Tujuannya untuk Mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan Video terhadap Self Efficacy dalam Pencegahan Penularan pada Pasien Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Garuda Kota Bandung. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan quasy eksperiment two group pretest-postest Design. Dengan subjek penelitian 60 pasien tuberkulosis di UPT puskesmas Garuda Kota Bandung. Teknik sampling menggunakan convenience sampling dan untuk pengumpulan data menggunakan kuesioner selfefficacy berbentuk google form. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh pendidikan kesehatan berbasis video terhadap peningkatan self efficacy pada pasien dengan mean square = 3360.017,f= 434.840, p-value= 0.000 (taraf signifikan ≤ 0.05). Kesimpulan: pendidikan kesehatan video memberikan efek yang baik untuk pasien tuberkulosis dalam pemahaman mengenai pencegahan penularan tuberkulosis.