Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Pada Remaja Dengan HIV

Latar Belakang HIV/AIDS merupakan penyakit menular, setengah dari kaum remaja muda (57,5 %) belum pernah mendengar atau tahu apa-apa tentang penyakit ini (Kemenkes, 2020). Peneliti akan meneliti mengenai kualitas hidup pada remaja dengan HIV karena masalah remaja akhir-akhir ini sering muncul terkait dengan tiga masalah kesehatan reproduksi yang juga dikenal dengan seksualitas, HIV/AIDS dan narkoba yang memungkinkan untuk adanya perubahan pada kualitas hidupnya. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui faktor-faktor berhubungan dengan kualitas hidup pada remaja dengan HIV. Metode Penelitian ini menggunakan kuantitif dengan desain studi Cross Sectional variabel risiko dan konsekuensi diselidiki dengan cara mendekati, mengamati, atau mengumpulkan data sekaligus. Kriteria inkluksi responden Remaja usia 10-19 tahun tidak ada pengecualian baik perempuan maupun laki-laki. Responden merupakan orang yang terkena HIV/AIDS. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik conviniens sampling, kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini yaitu WHOQOL BREFF, MOS-SSS,Frekuensi aktifitas fisik, The kinsey rating scale, Systems of belief inventory (SBI-15R). Hasil Berdasarkan penelitian didapatkan uji statistic pearson correlation didapatkan koefisien korelasi (r) 0.286 dan p-value 0.003 < (0.05) hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan kualitas hidup pada remaja dengan HIV. Kesimpulan Terdapat Hubungan dukungan sosial dengan Kualitas hidup pada remaja dengan HIV didapatkan koefisien korelasi (r) 0.286 dan p-value 0.003 <(0.05).