FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEJENUHAN BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING

Latarbelakang: Akibat pandemi COVID-19 Kemendikbud menerapkan kebijakanbelajar dari rumah secara daring. Pembelajaran daring merupakan pendidikandalam era Revolusi 4.0 yang merupakan fenomena yang merespon kebutuhanrevolusi industry dengan penyesuaian kurikulum baru sesuai situasi saat inicontohnya memanfaatkan Internet of Things (IOT). Namun pembelajaran daringini telah mencapai pada titik jenuh dan dampak kejenuhan belajar inimengakibatkan tidak efektifnya pembelajaran yang dijalankan. Selain itu kejenuhanmerupakan salah satu factor yang mempengaruhi tidak optimalnya suatupembelajaran. Metode: Metode kuantitatif desain cross-sectional dengan teknikanalisis distribusi frekuensi, spearmen rank, dan logistic regresi. Teknikpengambilan sampel random sampling berjumlah 157 responden menggunakankuesioner MBI-SS,kuesioner MSLQ, kuesioner ARCS, kuesioner IFRS,kuesionerpola asuh. Tujuan: Mengetahui gambaran, hubungan, serta faktor yangmempengaruhi tingkat kejenuhan belajar. Hasil: Terdapat hubungan yangsignifikan antara motivasi belajar dengan tingkat kejenuhan belajar dengan maknanilai p-value 0,001 terdapat hubungan yang signifikan antara kelelahan dengantingkat kejenuhan belajar dengan nilai p-value 0,006. Kesimpulan: Tidak terdapatfaktor yang paling mempengaruhi tingkat kejenuhan belajar. Saran: mengaturwaktu belajar untuk mengurangi tingkat kejenuhan belajar.