efektifitas virtual education terhadap pengetahuan dan persepsi ibu hamil tentang vaksin covid-19

Latar Belakang: COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan virus Corona,penyakit ini menjadi pandemi yang menyebar ke banyak negara. Ibu hamiltermasuk populasi resiko tinggi dalam terjadinya penularan COVID-19, beberapakasus hadir dengan gejala berat hingga kematian. Ibu hamil yang sudah vaksinasidosis-1 sebanyak 3419 orang, hanya 12 orang yang sudah vaksinasi dosis-2 daritotal sasaran 193.479 orang. Pengetahuan dan persepsi ibu hamil sangat pentingdalam perilaku pencegahan COVID-19, salah satunya dengan melakukan vaksinasi.Sehingga dibutuhkan informasi tepat pada ibu hamil tentang vaksin COVID-19.Virtual education dipilih karena dianggap relevan dan memungkinkan dalamkondisi pandemic. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitasvirtual education terhadap pengetahuan dan persepsi ibu hamil tentang vaksinCOVID-19. Metode: Penelitian kuantitatif Quasy-Experiment Two Group Pre-Post test design, jumlah 70 sampel dengan kriteria inklusi: ibu hamil yang belumvaksin, bisa membaca menulis dan memiliki smartphone. Kuesioner yangdigunakan adalah kuesioner pengetahuan dan persepsi vaksin COVID-19 dariMohammed NA, et al 2021, intervensi yang diberikan berupa virtual education,kuesioner disebar online melalui whatsapp. Intervensi hanya diberikan padakelompok perlakuan, dan kelompok control diberi edukasi setelah post-test. Hasil:Terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai pre dan post-test di kelompokintervensi dengan hasil uji Paired T-Test p-Value 0.000 dan uji ANCOVA p-Value0.000 yang membuktikan terdapat pengaruh virtual education terhadappengetahuan dan persepi. Kesimpulan: Virtual education efektif dalam perubahanpengetahuan dan persepsi ibu hamil tentang vaksin COVID-19. Saran: Virtualeducation dapat menjadi alternative metode edukasi masa pandemi dalam upayapromosi kesehatan guna méningkatkan partisipasi ibu hamil untuk mengikutivaksinasi COVID-19.