FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PENGOBATAN PADA PENDERITA TB DI PUSKESMAS KOTA SUKABUMI

Latar Belakang : Tuberkulosis Paru adalah suatu penyakit yang disebabkan olehbakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru. Indonesia menempatinegara dengan peringkat kedua dengan angka TB Paru tertinggi di dunia. Cakupanpengobatan TB Paru di Indonesia pada tahun 2021 hanya sebesar 25 % dari target80%. Salah satu faktor risiko yang menyebabkan kegagalan pengobatan adalahkepatuhan pengobatan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan pada penderita TB Paru. Metode:Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectionalstudy pada 33 penderita TB Paru yang menjadi responden penelitian ini yangdiambil menggunakan total sampling. Analisa data yang digunakan adalah PearsonProduct Moment,Chi-square, Kruskal-wallis, dan linear regresi. Hasil : Sebagianbesar responden berusia rata-rata 36 tahun, berjenis kelamin perempuan(63.6%),tingkat pendidikan terakhir SMA (57.6%), status pekerjaan bekerja (51.5%),berpenghasilan di bawah 2 juta (81.8%), rata-rata lama sakit 4 bulan, menjalanipengobatan tahap awal (51.5%), memiliki kepatuhan tinggi (45.5%), variabel efeksamping obat menghasilkan mean 9.666 (±8.631), dan memiliki dukungan keluargatinggi (60.4%). Hasil penelitian faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhanpengobatan pada penderita TB Paru menunjukkan bahwa usia, tingkat pendidikanakhir, lama pengobatan, efek samping obat, dan dukungan keluarga berhubungandengan kepatuhan pengobatan penderita TB Paru. Saran : Untuk penelitiselanjutnya diharapkan dapat meneliti faktor lain yang dapat mempengaruhikepatuhan pengobatan pada penderita TB Paru.