EFEKTIVITAS TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PENDONOR DARAH PERTAMA DI UTD RS PUSAT HASAN SADIKIN BANDUNG

Latar Belakang: Donor darah merupakan kegiatan penyaluran darah atau produkberbasis darah dari satu orang ke orang lain yang memerlukannya. Kecemasanmerupakan keadaan emosi yang sering dialami pendonor pertama yang salahsatunya disebabkan karena perlengkapan alat seperti jarum dan labu darah.Terapi komplementer dengan teknik distraksi mendengarkan musik merupakanteknik yang efektif untuk mengalihkan perhatian seseorang terhadapkecemasan berlebih. Musik adalah kesatuan dari kumpulan suara melodi, ritme,dan harmoni yang dapat membangkitkan emosi, selain itu musik bisa membuatsuasana hati menjadi bahagia atau mengantar pada suasana santai dan rilekssehingga dapat dijadikan penanganan dalam mengatasi stress dan kecemasanTujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi music klasikterhadap tingkat kecemasan pendonor Metode: Penelitian ini merupakanpenelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian Two Group Pre-Post test,jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang dibagi dalamdua kelompok dengan kriteria inklusi pendonor darah pertama yang mengalamikecemasan ringan dan mempunyai gadget. Penilaian tingkat kecemasan padapenelitian ini menggunakan State-Trait Anxiety Inventory (STAI). Pemberianintervensi diberikan selama 10-15 menit hingga saat pengambilan darahdilakukan. Hasil: Pada uji Paired T-Test dan uji ANCOVA menunjukan terdapatperbedaan skor tingkat kecemasan yang signifikan antara pre test dan post testpada kelompok intervensi dengan perubahan mean dari 52.10 ke 45.22 dengannilai p-Value 0.000 dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidakmendapatkan intervensi. Kesimpulan: dari hasil penelitian ini diharapkanperawat dapat mengimplementasikan terapi musik klasik untuk menurunkantingkat kecemasan yang dialami oleh para pendonor darah pertama.