PENGARUH POSISI QUARTER PRONE TERHADAP SATURASI DAN RESPIRASI PADA BAYI PREMATURE YANG TERPASANG NCPAP

Latar belakang: Pada bayi prematur dengan Respiratory distress syndromedistribusi oksigen ke seluruh tubuh akan mengalami gangguan, dan dapatmenyebabkan hipoksia, sehingga memerlukan suatu dukungan alat pernafasanseperti NCPAP. Salah satu intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untukmemaksimalkan fungsi oksigenasi bayi prematur yaitu dengan memberikan posisiquarter prone. Posisi quarter pronc pada bayi prematur merupakan posisi yangsangat direkomendasikan karena pada posisi ini dapat meningkatkan fungsi paru -paru secara optimal dibandingkan posisi supine. Tujuan: tujuan penelitian ini untukmengetahui pengaruh posisi quarter prone terhadap saturasi dan respirasi pada bayiprematur yang terpasang NCPAP. Metode: penelitian ini menggunakan desainquasi eksperiment pre-test dan post-test dengan grupkontrol. Sampel :menggunakan purposive sampling, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 38sampel yang terbagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Analisa uji statistikbivariat menggunakan paired sampel t-test dan ANCOVA. Hasil : penelitianmenunjukan bahwa terdapat pengaruh pemberian intervensi posisi quarter proneterhadap peningkatan saturasi dengan p-value = 0,025 (p<a 0,05) dan terdapatpengaruh pemberian intervensi posisi quarter prone terhadap penurunan respirasidengan nilai p-value =0,014 (p<α 0,05). Kesimpulan dan saran : terdapatpengaruh signifikan pemberian posisi quarter prone pada bayi prematur yangterpasang NCPAP. Posisi quarter prone dapat memaksimalkan ekspansi danventilasi ditsibusi pada paru-paru. Pemberian posisi quarter prone dapat diterapkandi unit pelayanan bayi prematur untuk memberikan asuhan yang lebih berkualitas.