PENGARUH DISCHARGE PLANNING TERSTRUKTUR TERHADAP KESEPIAN KELUARGA DALAM MERAWAT PASIEN STROKE PADA FASE TRANSISIONAL RUMAH SAKIT

Latar belakang: Stroke adalah penyebab kematian kedua dan penyebab utamakecacatan di seluruh dunia, Setelah mengalami stroke, seseorang akan lebihbergantung pada orang lain dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Keluarga yangakan menjadi pengasuh tentu harus memiliki kesiapan yang baik dalam perawatanpasien stroke di rumah. Maka dari itu diperlukan suatu intervensi yang dapatmeningkatkan kesiapan kcluarga dalam merawat pasien di rumah sehingga tingkatKesehatan pasien tetap terjaga bahkan meningkat. Tujuan: mengidentifikasipengaruh discharge planning terstruktur terhadap tingkat kesiapan keluarga dalammerawat pasien stroke. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatifmenggunakan desain Quasy Experiment dengan rancangan penelitian twogroup pretest-posttest with control group design. Jumlah responden sebesar 42orang dengan masing-masing kelompok 21 orang. Hasil: Pada uji Paired T-Test,menunjukan nilai p-value yang signifikan pada grup intervensi dan kontrol yaitu0.000 dengan nilai mean difference pada kelompok intervensi yaitu 9,857 danpada kelompok kontrol memiliki nilai 3.238. Pada uji independent t testmenunjukan nilai p-value signifikan yaitu 0.000 (p<0.05) dengan perbedaan nilairata rata keduanyab yaitu sebesar 8.238. Kesimpulan : Pada penelitian ini dapatdisimpulkan bahwa pemberian discharge planning terstruktur memberikanpengaruh terhadap kesiapan keluarga dalam merawat pasien stroke.