FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK)

Latar Belakang : Penyakit jantung koroner (PJK) masih menempati urutanpertama masalah kesehatan penyakit tidak menular di seluruh dunia, penyakit inimerupakan penyebab utama kematian di dunia. Perkembangan penyakit jantungkoroner dapat dicegah dengan manajemen pengobatan yang tepat dan teratur,salah satunya dengan patuh terhadap pengobatan dalam meminum obat.Permasalahan pada penyakit jantung koroner salah satunya adalah tidak patuhdalam meminum obat yang mengakibatkan komplikasi yang lebih lanjut.Hanya80% dari pasien dengan penyakit kronis yang tinggal di negara-negara majumengikuti rekomendasi pengobatan dalam meminum obat. Tujuan : Tujuanpenelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhanminum obat pada pasien dengan penyakit jantung koroner (PJK). Metode:jenispenelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study.Populasidalam penelitian ini semua pasien dengan penyakit jantung koroner yang datanguntuk melakukan pemeriksaan rutin di Poliklinik Jantung RSAU Dr. M. SalamunBandung dengan sampel 67 orang, dengan teknik convenience sampling. Teknikpengumpulan data menggunakan kuesioner karakteristik demografi,MMAS-8(Morisky Medication Adherence Scale-8), PSS-Fa (Perceived Social Support fromFamily), dan CSE (Cardiac Self-Efficacy). Hasil : Pada penelitianini didapatkanhasil yang signifikan antara usia (0.000), lamanya menderita penyakit (0.004),self-efficacy (0.001), dan dukungan keluarga (0.029) dengan kepatuhan minumobat pada pasien dengan penyakit jantung koroner. Kesimpulan : Dapatdisimpulkan faktor yang paling berpengaruh pada penelitian ini bahwa lamanyamenderita penyakit mempengaruhi kepatuhan minum obat pada pasien denganpenyakit jantung koroner dan yang tidak berpengaruh terhadap kepatuhan minumobat pada pasien PJK yaitu jenis kelamin, dan tingkat pendidikan terakhir.