Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Self Awareness Terhadap Warning Signs Pada Kelompok Risiko Stroke

Latar belakang: Stroke merupakan masalah kesehatan yang dapat dicegah oleh karena itu untuk mengurangi angka kejadian stroke setiap tahunnya maka diperlukan adanya self awareness masyarakat terhadap faktor risiko dan warning sign of stroke. Tujuan: Mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan self awareness pada kelompok berisiko stroke. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain Cross Sectional serta uji atau analisa data pada penelitian ini menggunakan Spearman, Kruskal Wallis Test, Mann Whitney Test, dan analisis multivariat menggunakan Linear regresi. Penelitian ini menggunakan instrument Development of questionnaire on awareness dan QFSA (QuestionnaireFrom About Stroke) dengan jumlah responden sebesar 132 orang. Hasil: Pada penelitian ini mendapatkan hasil yang signifikan antara pengetahuan (0.000),penghasilan (0.023), riwayat hipertensi (0.045), riwayat diabetes mellitus (0.027), riwayat dislipidemia (0.039), serta riwayat penyakit stroke sebelumnya (0.016)dengan self awareness. Kesimpulan:Faktor yang paling berpengaruh pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan yang paling mempengaruhi self awareness dengan nilai p value 0.000 dengan Beta 0.333. Saran: Peneliti mengharapkan khususnya di wilayah Cicalengka terutama di Desa Waluya untuk dapat bekerja sama dengan puskesmas daerah setempat yaitu dengan cara memberikan program pendidikan kesehatan khususnya pencegahan stroke ataupun stroke berulang.Diperlukannya usaha pelayanan kesehatan sebagai pelaksana dalam penilaian masalah, analisis penyebab, dan faktor apa saja yang berhubungan dengan self awareness, pada kasus ini diimplementasikan sebagai upaya untuk menilai self awareness terhadap warning sign of stroke penting dilakukan guna menurunkan angka penyakit dan kematian di negara terutama Indonesia.