Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerapan Keselamatan Pasien Di Instalasi Rawat Inap RSAU dr. M. Salamun

Latar belakang: Keselamatan pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan pasien lebih aman. Keselamatan pasien menjadi salah satu prioritas dalam aspek pelayanan di rumah sakit, menjadi salah satu tuntutan kebutuhan dalam pelayanan kesehatan, dan untuk meningkatkan mutu pelayanan fasilitas kesehatan. Insiden keselamatan pasien menjadi hal yang penting untuk diperhatikan, karena dengan kecerobohan tenaga medis angka insiden keselamatan pasien bisa meningkat pada setiap tahunnya. Faktor yang bisa mempengaruhi keselamatan pasien, yaitu:pengetahuan, sikap, beban kerja, dan supervisi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor faktor yang berhubungan dengan penerapan keselamatan pasien di Instalasi rawat inap RSAU dr. M. Salamun. Metode:penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian 104 perawat yang bekerja di Instalasi rawat_inap RSAU dr. M. Salamun. Metode pengambilan data dengan menggunakan kuesioner, dan analisa data menggunakan spearmen correlation. Hasil: hasil penelitian faktor faktor yang berhubungan dengan penerapan keselamatan pasien di Instalasi rawat inap RSAU dr. M. Salamun, menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan pada faktor pengetahuan,sikap dan beban kerja terhadap penerapan keselamatan pasien dengan nilai p-value >0.05, sedangkan untuk supervisi memiliki hubungan yang signifikan dengan nilai p-value 0.029 (p <0.05). Kesimpulan: hanya faktor supervisi yang memiliki hubungan terhadap penerapan keselamatan pasien di Instalasi rawat inap RSAU dr. M. Salamun. Saran: pelaksanaan supervisi di ruang rawat inap harus dioptimalkan, baik supervisi langsung maupun tidak langsung.