FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN TUBREKULOSIS PARU DI KOTA BANDUNG

Latar Belakang : Tuberkulosis merupakan penyakit menular melalui udara daripasien, bakteri ini menular pada saat batuk atau bersin dan sebagian besar bakteriini menyerang paru-paru. Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit angkakematian yang cukup tinggi. Jumlah kasus tuberkulosis tertinggi yang dilaporkanterjadi di Provinsi Jawa Barat. Tahun 2020 terdapat salah satu kabupaten/kotadengan CNR (Case Notification Rate) kasus tuberkulosis paru tertinggi yaitu diKota Bandung sebanyak 8.504 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahuifaktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien tuberkulosis.Metode penelitian ini adalah kuantitatif, strategi cross-sectional. Subjekpenelitian ini sebanyak 95 pasien tuberkulosis paru di UPT Puskesmas wilayahKiaracondong dan UPT Puskesmas Garuda Kota Bandung pada bulan 28 April -28 Mei 2022. Teknik sampling menggunakan total sampling menggunakankuesioner State Trait Anxiety Inventory (STAI) melalui lembar checklist dangoogle form. Hasil penelitian ini menujukan bahwa variabel usia memiliki nilairata-rata 39.52 tahun, pendidikan p-value 0.017, pengetahuan p-value 0.000,dandukungan keluarga p-value 0.007 yang berarti ada pengaruh antara pendidikan,pengetahuan, dan dukungan keluarga sedangkan Sementara pada variabel usia,jenis kelamin, pekerjaan tidak terdapat korelasi Kesimpulan pengetahuan menjadifaktor yang berpengaruh dalam tingkat kecemasan tuberkulosis paru Saran untuklebih memperhatikan tingkat kecemasan tuberkulosis paru dan meningkatkanupaya promosi kesehatan tuberkulosis paru kepada masyarakat, keluarga, danpenderita tuberkukulosis paru.