Faktor Faktor Yang Mempenngaruhi Persepsi Remaja Mengkonsumsi Rokok Elektrik (VAPE)

Latar Belakang: Remaja merupakan seorang individu yang berada di fase dimana tahun. Di fase ini, remaja akan berusaha beradaptasi dengan perubahan yang terjadi baik dalam aspek biologis maupun psikologis dalam perkembangan remaja.Rokok elektrik (Vape) merupakan suatu perangkat elektronik bertenaga baterai yang melepaskan nikotin aerosol tanpa proses pembakaran tembakau untuk inhalasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi remaja mengkonsumsi rokok elektrik (vape). Metode: Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sample pada penelitian ini dengan total sampling dengan sejumlah 144 siswa remaja SMK. Analisa data menggunakan Independent T-test, Chi-square, dan Linear Regresi, p-value. Hasil: Rata-rata responden berusia 17 tahun dengan 17.10(±0.959), sebagian besar berjenis kelamin laki-laki (53.5%), dan berasal dari kelas XII. Pola Asuh Orang tua 99.33(±24.726), Teman Sebaya(62.5%) cukup mendukung, serta iklan rokok elektrik 1.82 (±1.909) cenderung tidak terpapar. Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa teman sebaya (p-value = 0.000) memiliki hubungan dengan rokok elektrik (vape). Saran: untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggali faktor lain yang dapat mempengaruhi persepsi remaja mengkonsumsi rokok elektrik (vape) dan dapat meneliti intervensi untuk mencegah pengguna pemula rokok elektrik (vape).