PENGARUH PELATIHAN EMPATI TERHADAP KECERDASAN EMOSI REMAJA SEBAGAI UPAYA PREVENTIF PERILAKU BULLYING

Latar belakang: Bullying adalah fenomena yang saat ini sedang meningkat dikalangan remaja. Banyak remaja pelaku bullying merupakan orang yang menjadikorban bullying sebelumnya. Dampak dari korban bullying salah satunya kesulitanmengaktualisasi diri, oleh karena itu upaya pencegahannya dapat dilakukan denganmeningkatkan rasa empati untuk mempengaruhi perilaku yaitu dengan pelatihanempati. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihanempati terhadap kecerdasan emosi remaja sebagai upaya preventif perilakubullying. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Quasy-experimental.120responden dipilih menggunakan simple random sampling yang dibagi menjadi 2kelompok yaitu: 60 orang kelompok intervensi dan 60 orang kelompok kontrol.Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner Assessing Emotional Scale(AES). Intervensi dilakukan selama 4 hari dengan dengan tema mengenali emosi,mengenali kecenderungan perilaku perundungan, dan menumbuhkan kemampuanberempati. Pertemuan intervensi dilakukan setiap hari dengan durasi waktu 1jam.Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat yaitudistribusi frekuensi, mean, SD, min, max dan analisa bivariat yaitu Paired t-test danancova. Hasil: Hasil analisa data nilai rata-rata kecerdasan emosi sebelumdilakukan intervensi adalah 95.82 (±SD 6.848) dan setelah dilakukan intervensiadalah 98.63 (±SD 6.341). Hasil ancova menunjukkan Sig. = .026(p<α 0.005).Kesimpulan: Kecerdasan emosi dapat dilatih dan ditingkatkan dengan diberikanpelatihan empati. Saran: untuk selanjutnya pelatihan ini dapat diterapkan olehpihak sekolah sebagai upaya pencegahan perilaku bullying.