PENGARUH EDUKASI PEER GROUP TERHADAP SELF AWARNESS SADARI PADA REMAJA

Latar Belakang: Negara indonesia banyak terjadi pada wanita pada tahun 2020menurut kemenkes jumlah kasus baru kanker payudara di Indonesia mencapai68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker, dengan jumlahkematian mencapai lebih dari 22 ribu jiwa. SelfAwareness adalah kunci bagi remajadalam mengenali diri, mengelola emosi, membentuk hubungan sosial yang sehat,membuat keputusan bijak, dan meningkatkan kualitas hidup mereka.Selain itu,pemahaman tentang praktik SADARI yang benar juga penting dalam pendidikankesehatan remaja, membantu mereka mendeteksi perubahan pada payudara secaradini. Mengenalkan SADARI dapat meningkatkan kesadaran menjagakesehatan.Tujuan: Menekankan pentingnya SADARI pada remaja: Latar belakangmengemukakan alasan mengapa pemahaman tentang praktik SADARI (Self-BreastExamination) yang benar penting dalam pendidikan kesehatan remaja, terutamadalam mendeteksi dini kanker payudara Metode: Penelitian desain QuasyExperiment dengan rancangan penelitian two group pretest-post test with controlgroup. Jumlah responden 78 orang dengan masing-masing 39 orang. Instrumenyang digunakan yaitu kuesioner pengetahuan SADARI dan SRIS Selfawareness.Hasil: menunjukan bahwa SelfAwareness pada kelompok intervensi 0,000, padakelompok kontrol 0,12 dan post intervensi dan kontrol menunjukan 0,043 ,menunjukan p-value 0.000<0.05 artinya ada perbedaan sebelum dan sesudahintervensi. Kesimpulan: Edukasi ini memiliki potensial yamg positif dalammeningkatkan self awareness pada remaja untuk pelaksanaan SADARI. Saran :upaya edukasi yang lebih luas dan terstruktur untuk meningkatkan kesadaran diri