Mifta Zayinudin, Dian (2017) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn J DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI : TUMOR TESTIS DI RUANG BEDAH UMUM GEDUNG KEMUNING LANTAI IVB RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG. Diploma thesis, STIKep PPNI Jawa Barat.
![[thumbnail of 043-315-14-0-011-Dian Miftah Zayinudin.pdf]](https://repository.stikep-ppnijabar.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
043-315-14-0-011-Dian Miftah Zayinudin.pdf
Download (316kB)
Abstract
Penulis karya tulis ini dilatar belakangi berdasarkan data penyakit khususnya tumor testis.Datapenyakit yang didapat dari rumah sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung menunjukan angka 2 denganpersentase 3% pada periode januari-april 2017. Tumor testis adalah pertumbuhan sel-selabnormal dalam testis, yang bisa menyebabkan testis membesar atau menyebabkan adanyabenjolan di dalam scrotum. Tujuan karya tulis ini menambah wawasan dan pengetahuan dalammelaksanakan asuhan keperawatan dengan gangguan sistem reproduksi : tumor testis dextra.Klien dengan tumor testis biasanya dilakukan pengangkatan apabila tidak ditangani akanbermetastase ke jaringan lainnya. Saat pengkajian klien tampak meringis , adanyapembengkakan pada scrotum, terdapat luka 10 cm kondisi luka basah,adanya push,adanyaperdarahan, skala nyeri 3 (0-10), leukosit 14.000/mm3, klien mengatakan belum mandi selama 3hari , rambut klien tampak kurang rapih , klien terlihat kaku saat bergerak , aktivtas klien dibantu oleh keluarga dan perawat.sehingga dapat menimbulkan masalah, nyeri . Intervensi untukdiagnosa nyeri adalah penkes manajemen nyeri. Intervensi untuk diagnosa resiko infeksi adalahperawatan luka pada scrotum dan pemberian antibiotic ceftriaxone 2x1gr iv . Intervensi untukdiagnosa deficit perawatan dan hambatan mobilitas fisik adalah memandikan klien dan keramas,penkes teknik rom. Intervensi untuk diagnosa resiko nutrisi kurang dari kebutuhan adalahmenyarankan makan sedikit tapi sering. Setelah di lakukan perawatan selama 2 hari masalahyang teratasi yaitu nyeri , depisit perawatan diri dengan hambatan mobilitas fisik. Masalah yangbelum teratasi yaitu infeksi dan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan.Kendalanyahal ini membutuhkan waktu, tindakan yang terus menerus dan berkesinambungan untukmenghindari dampak yang mungkin muncul. Kesimpulan yang dapat diambil adalah tidak semuamasalah teratasi karena perawatan luka tindakan yang kontinyu. Saran dari penulis agar asuhankeperawatan di lakukan secara berkesinambungan 24 jam setiap shift sesuai dengan perencanaanyang telah dibuat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Program Studi > Diploma Keperawatan |
Depositing User: | perpus.1 admin ppni |
Date Deposited: | 28 Aug 2024 02:22 |
Last Modified: | 28 Aug 2024 02:22 |
URI: | https://repository.stikep-ppnijabar.ac.id/id/eprint/640 |