FAKTOR-FAKTOR WORKPLACE LACTATION SUPPORT YANG BERHUBUNGN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI RSIA LIMIJATI BANDUNG

Latar belakang : ASI Eksklusif merupakan pemberian ASI saja pada bayi selama6 bulan. ASI dapat menurunkan angka kematian bayi karena meningkatkan dayaimunitasnya. Cakupan pemberian ASI di Indonesia masih rendah yaitu 65,15%,dimana target pencapaian pemberian ASI eksklusif menurut WHO adalah 80%.Hal ini dapat menyebabkan angka kematian bayi yang signifikan sejak tahun 2014-2016, dimana angka tertinggi berada di tahun 2016 sebanyak 223 jiwa. PemberianASI eksklusif pada bayi harus didukung oleh sarana dan prasarana. Fasilitasperawatan harus tersedia di semua tempat umum, di mana karyawan berada.Langkah ini bertujuan untuk mendorong para ibu untuk menyusui anaknya,terutama ibu yang bekerja. Tujuan : Mengidentifikasi faktor-faktor workplacelactation support : support, time, education, dan place yang paling mempengaruhipemberian ASI ekslusif di RSIA Limijati Kota Bandung. Metode : Penelitianmenggunakan metode deskriptif korelasi. Populasi dalampenelitian ini merupakanpegawai RSIA Limijati dengan menggunakan teknik sample yaitu purposivesampling_dengan perhitungan menggunakan G*Power, lalu diperoleh hasilsebanyak 79 orang yang berstatus pegawai RSIA Limijati sebagai respondenpenelitian. Instrumen yang digunakan ialah Mother-Friendly Worksite PolicyInitiative Activites Menu yang dikembangkan oleh Texas Helath and HumanServices pada tahun 2009. Analisis data bivariat menggunakan uji pearson chi-square, dan analisis data multivariat menggunakan uji logistic regression. Hasil :Hasil uji bivariat menggunakan uji statistik chi-square menunjukan tidak terdapathubungan antara education (p=0.095 > 0.05) dan place (p=0.080 > 0.05) denganpemberian ASI Ekslusif. Namun terdapat hubungan yang signifikan antara support(p=0.033<0.05) dan time (p=0.017 <0.05) dengan pemberian ASI Ekslusif. Hasiluji multivariat menggunakan uji statistik logistic regression didapatkan faktor-faktor yang paling mempengaruhi pemberian ASI Ekslusif yaitu time (p=0.049<0.05). Kesimpulan : Faktor-faktor yang paling mempengaruhi pemberian ASIEkslusif di RSIA Limijati Bandung yaitu time. Saran : Penelitian ini diharapkanmenjadi referensi bagi penelitian selanjutnya serta dapat mengembangkan variabelyang diharapkan dan dapat memperinci penjabaran mengenai faktor-faktorWorkplace Lactation Support yang berhubungan dengan pemberian ASI.