PENGARUH PROFILES SUHU CAIRAN DIALISAT TERHADAP HIPOTENSI INTRADIALISIS (IDH) PADA PASIEN YANG MENJALAN HEMODIALISIS

Latar belakang Hemodialisa merupakan salah satu terapi pengganti ginjal yangdapat mereduksi zat-zat sisa metabolisme secara cepat dalam hitungan jam.Penggunaan dialzer yang memiliki surface area yang besar dan nilai koefesienultrafiltrasi yang tinggi dapat berpengaruh secara langsung pada reduksi cairantingkat adekuasi dialisis. kehilangan cairan dalam intravaskular yang cepattanpa di ikuti oleh plasma refilling rate yang baik dan mekanisme vasokontriksipembuluh darah yang optimal dapat mengakibatkan terjadinya hipotensiintradialisis (IDH). Profiles suhu adalah suatu metode pengaturan suhu cairandialisis yang dengan menurunkan suhu cairan dialisat dengan tujuanmengkonduksi suhu cairan dialisat terhadap plasma darah yang melewatidilizer agar terjadi vasokontriksi pembuluh darah dan mencegah terjadihipotensi intradialitik (IDH). Tujuan : untuk mengatahui pengaruh profiles suhucairan dialisat terhadap tekanan darah selama intradialisi. Metode: Penelitian inimerupakan jenis penelitian kuantitatif dengan design penelitian menggunakan Quasy- Eksperiment dengan pendekatan control two group pre-test post-test design denganpurposive sampling. Adapun jumlah sample sebanyak 42 orang untuk masing masinggrup yang menjalani dialisis di RSUD Al Ihsan. Hasil penelitian: didapatkan nilaisignifikan uji F sebesar P Value 0.000<0.05 menandakan bahwa tekanan darahpada kelompok intervensi relatif lebih stabil dibandingkan dengan tekanandarah pada kelompok kontrol. Untuk hasil adekuasi berdasarkan uji statistikUji F terbukti dapat meningkatkan nilai adekuasi dialisis dimana nilai KT/Vpada kelompok intervensi berbeda secara signifikan dibandingkan dengankelompok kontrol nilai P Value 0,000<0,05. Kesimpulan: sehingga penggunaanprofilles suhu cairan dialisat 355C-36°C dapat dianggap efektif menjadi salahsatu cara untuk mencegah terjadinya hipotensi intradialitik (IDH) dan menjagastabilitas tekanan darah.