PENGARUH HIDROTERAPI: MINUM AIR HANGAT TERHADAP KADAR GULA DARAH SEWAKTU PADA PASIEN DM TIPE 2 RUANG RAWAT INAP AMARYLLIS RS AMC KABUPATEN BANDUNG

Penyakit jantung koroner masih menjadi penyebab utama morbiditas danmortalitas di dunia, Kateterisasi jantung adalah prosedur invasif berupa prosesdimasukkannya satu atau lebih kateter ke dalam pembuluh darah yang mengalir kejantung. Hal ini bertujuan untuk menentukan terapi yang diperlukan oleh pasien,misalnya tindakan percutaneus transluminal coronary angioplasty (PTCA),Dampak PTCA dapat menyebabkan pasien nyeri pada lokasi akses vascularbahkan sampai nyeri punggung. studi pendahuluan di Intermediate Care Unit 5orang pasien pasca-PTCA dan menjalani tirah baring selama 6-8 jam denganposisi supine, mengalami nyeri punggung rata rata sekitar 3 jam pasca tindakan.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh mobilisasi dini terhadapnyeri punggung pasca-PTCA” di Santosa Hospital Bandung Central.Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan QuasyExperimen Design, dengan desain Two Group Pre-Posttest Design. Samplepenelitan adalah pasien pasca tindakan PTCA akses vascular artery femoralis,dengan pendekatan Purposive Sampling sebanyak 34 responden. Pengambilandata menggunakan tipe Non Probability Sampling.Hasil penelitian menunjukan mean skala nyeri pasca PTCA padakelompok intervensi yaitu 1.053, nilai 95% CI 0.508-1.597 dan nilai p-value0.001,uji independent t test terdapat perbedaan nyeri punggung yang signifikanantara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol dengan nilai t=-7,330 dan p-value =0,000.Disarankan dapat menjadi sumber dan data untuk meningkatkankenyamanan pasien pasca-PTCA.