SINGLE CASE STUDY : PROSES GRIEVING (BERDUKA) PADA IBU RUMAH TANGGA DENGAN HIV/AIDS

Puspita Anggia, Wulan (2024) SINGLE CASE STUDY : PROSES GRIEVING (BERDUKA) PADA IBU RUMAH TANGGA DENGAN HIV/AIDS. Doctoral thesis, STIKep PPNI Jawa Barat.

[thumbnail of 323060-Wulan Puspita Anggia.pdf] Text
323060-Wulan Puspita Anggia.pdf

Download (911kB)

Abstract

Latar Belakang: Humman Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia kemudian menimbulkan AIDS atau Acquired Immunodeficiency Syndrome yang merupakan kumpulan gejala klinis akibat dari infeksi HIV. Data UNAIDS menujukkan saat ini sekitar 29.8 juta dari 39 juta penduduk diseluruh dunia menderita AIDS dan sudah dua dekade lalu, pandemic AIDS secara global sulit dihentikan. Penularan kasus didominasi oleh ibu rumah tangga, berdasarkan data Kementrian Kesehatan, jumlah ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV mencapai 35%, Penderita HIV mengawali proses berduka atau proses grieving saat mendapatkan informasi pertama kali terdiagnosis HIV/AIDS. Hal ini menyebabkan stress fisik, psikologis, dan sosial yang terjadi selama 3-6 bulan pertama. Keterlibatan emosi membangkitkan penolakan (denial) terhadap diagnosis, kemarahan (anger), penawaran (bargaining), dan depresi (depression) namun pada akhirnya pasien harus menerima kenyataan (acceptance). Sehingga peneliti tertarik untuk membahas lebih dalam mengenai proses grieving (berduka) pada pasien HIV/AIDS. Tujuan: Untuk mengidentifikasi proses grieving (berduka) pada ibu rumah tangga dengan HIV/AIDS Metode: peneliti menggunakan pendekatan kualitatif berupa studi kasus, yang menitik beratkan pada kajian mendalam tentang proses grieving (berduka), subjek studi kasus pada penelitian ini terdiri dari 1 (satu) orang yang memiliki kriteria inklusi penderita HIV/AIDS, kooperatif, berusia 18-35 tahun, berjenis kelamin Perempuan, status sudah menikah atau berumah tangga, Riwayat HIV dengan kurun waktu minimal 6 bulan, sedang menjalani pengobtan Hasil: Dalam penelitian ini menghasilkan 5 tema yaitu 1) Terdiagnosa HIV, 2) Proses Adaptasi penderita, 3) Pola Intuitif pada pola grieving, 4) dukungan bagi penderita HIV, 5) Pola Intrumental pada pola grieving. Kesimpulan: Proses Grieving atau berduka pada pasien HIV bergantung pada seberapa bisa penderita mampu melewati tahap-tahap dalam berduka dari mulai denial (penolakan), angry (marah), bargaining (tawar menawar), depression (depresi), sampai dengan acceptance (penerimaan).

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: Program Studi > Profesi Ners
Depositing User: perpus.1 admin ppni
Date Deposited: 09 Sep 2024 03:52
Last Modified: 09 Sep 2024 03:52
URI: https://repository.stikep-ppnijabar.ac.id/id/eprint/685

Actions (login required)

View Item
View Item