Puspita Anggia, Wulan (2023) PENGARUH STIMULASI MODEL ATIK (AMATI,TIRU,DAN KERJAKAN) DENGAN METODE AUDIOVISUAL TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK PADA ANAK USIA DINI. Masters thesis, STIKep PPNI Jawa Barat.
219091-Wulan Puspita Anggia.pdf
Download (967kB)
Abstract
Latar Belakang: Humman Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia kemudian menimbulkan AIDS atau Acquired Immunodeficiency Syndrome yang merupakan kumpulan gejala klinis akibat dari infeksi HIV. Data UNAIDS menujukkan saat ini sekitar 29.8 juta dari 39 juta penduduk diseluruh dunia menderita AIDS dan sudah dua dekade lalu, pandemic AIDS secara global sulit dihentikan. Penularan kasus didominasi oleh ibu rumah tangga, berdasarkan data Kementrian Kesehatan, jumlah ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV mencapai 35%, Penderita HIV mengawali proses berduka atau proses grieving saat mendapatkan informasi pertama kali terdiagnosis HIV/AIDS. Hal ini menyebabkan stress fisik, psikologis, dan sosial yang terjadi selama 3-6 bulan pertama. Keterlibatan emosi membangkitkan penolakan (denial) terhadap diagnosis, kemarahan (anger), penawaran (bargaining), dan depresi (depression) namun pada akhirnya pasien harus menerima kenyataan (acceptance). Sehingga peneliti tertarik untuk membahas lebih dalam mengenai proses grieving (berduka) pada pasien HIV/AIDS. Tujuan: Untuk mengidentifikasi proses grieving (berduka) pada ibu rumah tangga dengan HIV/AIDS Metode: peneliti menggunakan pendekatan kualitatif berupa studi kasus, yang menitik beratkan pada kajian mendalam tentang proses grieving (berduka), subjek studi kasus pada penelitian ini terdiri dari 1 (satu) orang yang memiliki kriteria inklusi penderita HIV/AIDS, kooperatif, berusia 18-35 tahun, berjenis kelamin Perempuan, status sudah menikah atau berumah tangga, Riwayat HIV dengan kurun waktu minimal 6 bulan, sedang menjalani pengobtan Hasil: Dalam penelitian ini menghasilkan 5 tema yaitu 1) Terdiagnosa HIV, 2) Proses Adaptasi penderita, 3) Pola Intuitif pada pola grieving, 4) dukungan bagi penderita HIV, 5) Pola Intrumental pada pola grieving. Kesimpulan: Proses Grieving atau berduka pada pasien HIV bergantung pada seberapa bisa penderita mampu melewati tahap-tahap dalam berduka dari mulai denial (penolakan), angry (marah), bargaining (tawar menawar), depression (depresi), sampai dengan acceptance (penerimaan).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Program Studi > Sarjana Keperawatan |
Depositing User: | perpus.1 admin ppni |
Date Deposited: | 09 Sep 2024 04:02 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 04:02 |
URI: | https://repository.stikep-ppnijabar.ac.id/id/eprint/686 |