GAMBARAN PENGETAHUAN SEKSUALITAS PADA REMAJA

Latar Belakang: Pengetahuan remaja tentang masih mudah terpengeruh informasi yang ada di sosial media seperti adanya informasi tentang seks yang dapat di akses melalui situs porno di internet dan lainnya yang akan membuat pemahaman dan persepsi remaja tentang seksüal kurang tepat. Remaja mengetahui baligh pada perempuan yang menonjol adalah menstruasi. Presentase remaja yang menyebutkan menstruasi sebagai ciri akıl baligh perempuan yaitu 69,9% untuk remaja perempuan dan untuk remaja laki-laki sebesar 36,5%.. Tujuan: untuk mengetahui pengetahuan seksualitas pada remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan desain multiple case study dengan subjek 3 orang remaja putri berusia 13 dan 12 tahun yang sudah menstruasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur dan dianalisis secara tematik. Hasil: Didapatkan hasil dengan 3 tema yaitu kurang pengetahuan organ reproduksi, kurang pengetahuan penyakit menular seksual dan kurang pengetahuan kehamilan. Kesimpulan: Pengetuan terhadap dampak kematangan seksual remaja kurang karena remaja tidak mengetahui dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan reproduksi, seperti anatomi dan fisiologi organ reproduksi, masalah kesehatan reproduksi, dan penyakit menular seksual. Sehingga perilaku menjaga kebersihan organ reproduksi pada remaja tidak dilakukan secara optimal. Saran: Remaja dapat mengetahui pengetahuan seksualitas agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti pergaulan bebas, sex bebas dan hamil diluar nikah