SINGLE CASE STUDY HOLISTIC: GAMBARAN AKTIVITAS FISIK PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI

Latar belakang: Lansia yang tidak melakukan aktivitas fisik akan meningkatkan risiko kejadian hipertensi sistolik terisolasi sebesar 2,33 kali lebih besar dibandingkan dengan lansia yang melakukan aktivitas fisik, Pada masa lansia mulai terjadi penurunan hormon estrogen sehingga berdampak pada kondisi tubuh dan juga mentalnya. Akibatnya akan mengganggu aktivitas pada lansia. Karena perubahan tersebut mengakibatkan kegiatan fisik lansia menjadi kurang menyenangkan atau cepat merasa lelah jika melakukan aktivitas. Tujuan untuk mengidentifikasi gambaran aktivitas fisik pada lansia dengan hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kualitatif single case study. Subjek penelitian dipilih menggunakan tekhnik purposive sampling, yaitu lansia dengan hipertensi tanpa ada hambatan dalam aktivitas serta mandiri dalam melakukan kegiatan sehari harinya dan tidak mengonsumsi obat hipertensi. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur dan dianalisis secara tematik. Hasil hasil penelitian ini menghasilkan 4 tema yaitu aktivitas, respon tubuh, factor penyebab, dan ketidakpatuhan minum oabt. Penelitian ini menunjukan bahwa lansia dengan hipertensi melakukan aktivitas secara rutin dan teratur dapat mengstabilkan tekanan darah serta menjadikan kualitas tubuh yang baik. Kesimpulan lansia dengan hipertensi yang melakukan aktivitas rutin dapat mengstabilkan tekanan darah.