PERSEPSI REMAJA TERHADAP PERILAKU SEKSUAL DALAM BERPACARAN: MULTIPLE CASE STUDY

Latar Belakang: Tingginya angka kejadian perilaku seks saat berpacaran pada remaja disebabkan karena perkembangan kognitif (perubahan kemampuan mental), emosional (tingkah laku) dan kapastitas social selama masa remaja serta rasa ingin tahu yang tinggi dari para remaja mengenai segala hal. Dampak perilaku seks bebas saat berpacaran yang dilakukan oleh remaja menyebabkan kesehatannya reproduksinya terkena penyakit menular seksual (PMS) seperti gonore, sifilis, herpes simplek dan HIV AIDS. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui persepsi remaja terhadap perilaku seksual dalam berpacaran. Metode: Penelitian ini menggunakan desain multiple case tudy dengan subjek 3 orang remaja yang berusia 18 tahun dan yang memiliki pacar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur dan dianalisis secara tematik. Hasil Didapatkan hasil dengan 4 tema yaitu perilaku berpacaran, aspek positif, pengaruh sosial media terhadap gaya berpacaran dan aspek negatif. Kesimpulan Perilaku seksual pada remaja saat berpacaran yaitu berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, dan cium leher (necking).