PENGARUH BEREAVEMENT LIFE REVIEW TERHADAP KESEJAHTERAAN SPIRITUAL PADA KELUARGA PASIEN STROKE

Latar Belakangi Behan pada saat merawat pasien stroke dapat mempengaruhi berbagai aspek, salah satunya aspek kesejahteraan spiritual selama pemberian Jukungan fisik, emosional, dan finansial kepada pasien stroke. Bereavement life review merupakan salah satu intervensi yang dapat meningkatkan kesejahteraan spiritual keluarga, dimana intervensi ini dapat membuat keluarga mencari dan menggali makna kehidupan sehingga makna spiritualitas keluarga dapat meningkat. Tujuan: Mengetahui pengaruh bereavement de review terhadap kesejahteraan spiritual pada keluarga pasion stroke. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain (sary Experiment dengan rancangan penelitian two group pretest posttest with control group design. Jumlah responden sebesar 52 orang dengan masing-masing kelompok 26 orang. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah keluarga yang telah merawat pasien minimal dua hari, berusia 19 tahun, Achuarga dapat membaca dan mendengar, memiliki smarthphorse, mampu berkomunikasi dengan baik dan memiliki ingatan jangka panjang (6 bulan yang lalu). Instrumen yang digunakan adalah kuisioner Spirinal Well-Being Scale (SWBS), Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank dan uji baslependent Sample t-Test Hasil: Pada penelitian ini didapatkan perbedaan tingkat kesejahteraan spiritual sebelum dan setelah dilakukan intervensi bereavement life review pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi dengan nilai p-value 0.000. Terdapat perbedaan kesejahteraan spiritual antara posttest kelompok kontrol dengan posttest kelompok intervensi dengan nilai p-value 0,000 (p<0.05). Kesimpulan: Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa intervensi bereavement life review memiliki pengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan spiritual pada keluarga pasien stroke pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol. Selain itu, terapi bereavement life review dapat disosialisasikan sebagai intervensi keperawatan keluarga secara mandiri oleh perawat,